Minggu, 07 April 2024

Aksi Nyata Topik 4 Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Pembelajaran Sesuai Kemampuan Peserta Didik
Sumber: Dokumen Pribadi

Mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia memberikan pemahaman terkait faktor sosial, budaya, dan lingkungan mempengaruhi proses pembelajaran dan pengajaran. Topik ini penting mengantarkan guru untuk memahami latar belakang peserta didik dari segi sosial, budaya, ekonomi dan politik serta pengaruh faktor-faktor ini terhadap pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat pula mengantarkan saya untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik sehingga dapat memberikan pembelajaran yang inklusif.

Berikut hasil refleksi setelah mempelajari Topik 4 Pembelajaran Pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’.



Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai proses pembelajaranpada topik ini, hal yang saya pikirkan yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menjadikan peserta didik mengeksplorasi pengetahuannya sendiri tanpa peran penting orang dewasa. Namun, melalui topik ini saya dapat mengetahui bahwa adanya Zone of Proximal Development (ZPD) pada setiap diri anak. Dalam hal ini penting peran orang dewasa untuk membantu peserta didik mengembangkan kemampuan potensialnya agar peserta didik dapat berkembang secara optimal.




Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Hal yang saya pelajari pada konsep dalam topik ini yaitu perkembangan anak pada Zone of Proximal Development (ZPD) yang mempengaruhi pendekatan guru dalam memberikan pembelajaran. Melalui hal ini dapat diketahui bahwa Zone of Proximal Development (ZPD) memiliki peran yang besar dalam proses dan hasil belajar peserta didik. Selain itu, melalui mempelajari topik ini dapat pula mengetahui kemampuan anak, yaitu kemampuan aktual dan kemampuan potensial. Kemampuan aktul merupakan kemampuan yang sudah dimiliki anak sebelumnya atau kemampuan melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa, sedangkan kemampuan potensial merupakan kemampuan yang dimiliki anak dengan adanya bantuan orang dewasa. Hal ini memberikan pemahaman bagi saya bahwa guru menjadi bagian orang dewasa yang ada diantara peserta didik yang penting memberikan dukungan belajar. Oleh karena itu, penting peran guru mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) agar dapat memberikan dukungan belajar untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik.


 Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada ruang kolaborasi, hal yang saya pelajari lebih lanjut bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya yaitu pandangan tentang Pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) yang mempengaruhi proses pembelajaran, serta kesiapan mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD). Melalui hal ini saya memperoleh sudut pandang lain mengenai penerapan ZPD dalam pembelajaran. Keyakinan dari rekan-rekan mahasiswa lain dalam menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik juga dapat menguatkan saya untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang memperhatikan ZPD peserta didik. Selain itu, dapat pula mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menguatkan keyakinan mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD).



Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Pada demonstrasi kontekstual dilakukan presentasi mengenai hal-hal yang didiskusikan pada ruang kolaborasi. Mahasiswa lain dapat memberikan tanggapan atas presentasi yang dilakukan, serta instruktur/dosen memberikan penguatan pemahaman. Melalui hal ini saya dapat mengetahui pertimbangan yang dilakukan untuk dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik. Dalam hal ini guru perlu mencari tahu ZPD peserta didik untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan memberikan pembelajaran. Dengan kata lain, pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) mempertimbangkan latar belakang peserta didik untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif.



Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini, hal yang sudah saya pahami mengenai topik ini yaitu bahwa interaksi peserta didik dengan lingkungan sangat mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik. Dalam hal ini saya dapat mengetahui bahwa peserta didik tidak hanya diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi pemahamannya sendiri dalam melaksanakan pembelajaran, namun juga diberikan dukungan, bimbingan, dan pelatihan untuk memaksimalkan potensinya.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Hal baru yang saya pahami yaitu memahami tingkat perkembangan peserta didik sesuai dengan konsep Zone of Proximal Development (ZPD). Dalam hal ini saya juga dapat memahami bahwa sebagai guru penting memperhatikan Zone of Proximal Development (ZPD) peserta didik agar dapat memberikan dukungan belajar yang sesuai. Bantan belajar atau dukungan belajar yang diberikan guru dapat menjadikan peserta didik lebih percaya diri dalam belajar dikarenakan kesulitan belajar yang dialami dapat dipecahkan dengan pembelajaran yang sesuai ZPD-nya. Hal ini akan menjadikan peserta didik dapat bertumbuh dengan optimal.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu mengenai teknik, metode, atau strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk memfasilitasi peserta didik belajar sesuai dengan Zone of Proximal Development (ZPD)-nya. Selain itu, saya juga ingin mempelajari lebih lanjut kemampuan peserta didik yang dapat dikatakan mencapai perkembangan potensial.


Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Hal yang saya pelajari pada koneksi antar materi yaitu penerapan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) memperhatikan karakteristik peserta didik seperti latar belakang, kebutuhan, pemahaman, dan lainnya. Hal ini berkaitan dengan konsep yang telah saya pelajari sebelumnya. Penerapan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) berkaitan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu adanya sistem among untuk menuntun kekuatan kodrat anak. Hal ini sesuai dengan ZPD yang memerlukan dukungan orang dewasa kepada peserta didik. Selain itu, berkaitan pula dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL), dimana pembelajaran menyesuaikan dengan kebutuhan atau tingkat kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Hal ini akan menjadikan peserta didik diberdayakan secara holistik memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman secara maksimal yang memungkinkan peserta didik mampu berpikiran kritis, mandiri, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan telaah praktik baik pendidikan yang memerdekakan yang nantinya dapat saya terapkan di kelas PPL ataupun saat menjadi guru nantinya. 




Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Manfaat mempelajari topik ini untuk kesiapan saya menjadi guru yaitu memberikan pemahaman bahwa penting menerapkan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) agar dapat memberikan dukungan dan bimbingan belajar yang sesuai kepada peserta didik. Hal ini menjadikan saya untuk dapat mempersiapkan pembelajaran dengan lebih terencana dan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya dengan skor 8. Hal ini dikarenakan saya sudah memperoleh pemahaman yang sejenis dengan konsep ZPD sebelumnya dan sudah dapat saya terapkan di kelas PPL. Namun, hasilnya terbilang belum maksimal. Oleh karena itu, saya perlu memahami lebih dalam lagi mengenai konsep ZPD dan perlu membangun hubungan yang lebih baik dengan peserta didik.  

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk dapat menerapkannya secara optimal yaitu mengidentifikasi kebutuhan peserta didik sebagai landasan memberikan dukungan belajar. Selain itu, saya juga perlu merencanakan pembelajaran dengan integrasi metode, strategi, ataupun teknik pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan berpusat pada peserta didik untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

0 komentar:

Posting Komentar