This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 17 Mei 2024

Aksi Nyata Topik 5. Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

 

Pembelajaran Sesuai Kemampuan Peserta Didik
Sumber: Dokumen Pribadi


Kita telah masuk pada topik 5 mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia. Pada topik 5 ini membahas mengenai Pendekatan,  Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Topik ini dapat memberikan pemahaman mengenai cara membelajarkan peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuannya agar dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, mandiri, dan berkelanjutan bagi peserta didik. 

Adapun hasil refleksi setelah mempelajari Topik 5. Pendekatan,  Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yaitu sebagai berikut.


Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai pembelajaran pada topik ini, hal yang saya pikirkan adalah bagaimana konsep Zone of Proximal Development (ZPD) ini dapat mempengaruhi pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran, serta cara tenaga pendidik menyessuaikan penggunaan pendekatan,  strategi, metode, dan teknik pembelajaran sesuai konsep Zone of Proximal Development (ZPD).



Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dari topik ini?

Hal yang dapat saya pelajari dari konsep pada topik ini yaitu mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD). Setiap peserta didik tentunya memiliki karakteritik dan sifat yang berbeda-beda. Selain karakteristik, gaya belajar, motivasssi belajar, dan kebutuhan belajarnya juga berbeda-beda. Hal tersebut berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik dalam menerima materi pembelajaran. Kemampuan yang berbeda-beda tersebut juga dapat dikatakan sebagai setiap individu memiliki tingkat ZPD yang berbeda. Pendekatan untuk menunjang ZPD tersebut dinamakan Scafolding atau bimbingan bantuan yang diberikan secara bertahap dan dilakukan oleh guru atau rekan sebayanya yang lebih mahir. Selain diberikan bimbingan, guru juga harus menyesuaikan dengan strategi, model, dan teknik pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan ZPD siswa. Hal ini bertujuan agar peserta didik mencapai kompetensi maksimalnya.

Ilustrasi Konsep ZPD dan Scaffolding
Sumber: https://www.simplypsychology.org


Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada ruang kolaborasi, saya bersama rekan-rekan mahasiswa lain belajar mengenai pandangan menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran sebagai Scafolding pada ZPD. Pada kegiatan ini dapat saling bertukar informasi mengenai persamaan dan perbedaan pandangan diantara rekan mahasiswa. Hal ini dapat menyadarkan bahwa Scaffolding penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yaitu membimbing peserta didik sesuai kesulitan belajar yang dialaminya dan mengurangi bimbingan tersebut apabila peserta didik sudah mampu atau dapat belajar secara mandiri. 



Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal yang saya pahami dari kegiatan demonstrasi kontekstual yang dilakukan baik diri sendiri ataupun dari rekan-rekan ketika berdiskusi mengenai topik pembahasan ini yaitu penerapan Scafolding untuk meningkatkan ZPD peserta didik sangat penting dilakukan. Tenaga pendidik hendaknya mengetahui pendekatan, metode, strategi, dan teknik yang harus dilakukan untuk menunjang kegiatan Scafolding tersebut. Memberikan bantuan kepada peserta didik tidak semestinya terus dilakukan, namun secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan pemahaman peserta didik, sehingga mampu menjadikan peserta didik berpikir kritis.

Demonstrasi Kontekstual Bersama Kelompok
Sumber: Dokumen Pribadi



Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Hal yang sudah saya pahami tentang topik ini yaitu cara menerapkan pendekatan, metode, stratergi, dan teknik pembelajaran sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran. Selain itu, saya juga lebih memahami persiapan yang hendak saya lakukan sebelum melaksanakan pembelajaran sebagai Scaffolding pada ZPD. 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? 

Hal yang berubah dari pemahaman saya di awal yaitu guru tidak hanya harus mengetahui karakteristik peserta didik, namun guru juga harus mengetahui seberapa jauh pemahaman dan kebutuhan siswanya selama proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran guru tidak hanya memberikan materi pembelajaran saja, namun juga menjadi fasilitator yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik. Semua pertimbangan tersebut mengharuskan guru menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang tepat untuk peningkatan ZPD peserta didik.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu cara menerapkan teknologi sebagai alat Scaffolding untuk dapat mendukung peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajarannya sesuai dengan ZPD mereka masing-masing. Selai itu, saya juga ingin mempelajari cara memastikan seluruh peserta didik sudah mendapatkan dukungan yang sesuai dengan ZPD mereka.



Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Pembelajaran pada topik ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah yang lain seperti Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajaran serta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Topik ini juga berkaitan dengan konsep sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang telah dipelajari sebelumnya. Pembelajaran pada topik ini  dapat membantu saya dalam menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan belajar peserta didik. 

Hasil Koneksi Antar Materi
Sumber: Dokumen Pribadi


Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru yaitu dapat mengetahui cara mengenali karakteristik peserta didik sebelum menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen. Selain itu, sebagai guru tentunya harus menjadi fasilitator bagi peserta didik dan membimbing peserta didik agar dapat memiliki karakter yang baik serta mampu dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

Dukungan Belajar Kepada Peserta Didik
Sumber: Dokumen Pribadi

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? 

Saya menilai kesiapan saya saat ini dengan skor 8. Hal tersebut dikarenakan saya sudah memahami lebih dalam terkait pentingnya melaksanakan pembelajaran dan aesmen yang dapat menunjang peserta didik untuk memahami suatu materi pembelajaran sesuai dengan ZPD peserta didik. Namun, saya masih perlu belajar lagi untuk dapat menerapkannya secara maksimal.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut yaitu melakukan pemetaan ZPD peserta didik serta menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran sebagai Scafolding sesuai ZPD peserta didik. Selain itu, saya juga harus mencari pengalaman dan bertukar informasi dengan rekan-rekan sejawat, guru, kepala sekolah, dan pihak-pihak lainnya agar saya memiliki pengetahuan yang lebih luas terkait dengan penerapan atau penggunaan Scaffolding pada ZPD untuk peserta didik di kelas.

Aksi Nyata Topik 6. Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

 

Pendidikan di Indonesia
Sumber: esensi.tv

Kita sudah masuk pada pembelajaran topik 6 mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia yang membahasa terkait Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik. Hal ini dapat memberikan pemahaman bahwa pendidikan dan pembelajaran di Indonesia masih memerlukan perhatian dan pendidik diharapkan responsif terhadap keadaan dan sumber daya pendukung pembelajaran peserta didik. 

Adapun hasil refleksi setelah mempelajari Topik 6. Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik yaitu sebagai berikut.



Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai pembelajaran pada topik ini, hal yang saya pikirkan adalah bagaimana saya dapat mempelajari tentang penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang massih belum merata di seluruh Indonesia. Hal tersebut dikarenakan masih banyak terjadi kesenjangan dari segi sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Selain itu, saya juga memikirkan mengenai solusi sebagai seorang pendidik untuk dapat menjawab dan menghadapi isu-isu yang terjadi baik dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.



Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada topik pembahasan ini, hal yang saya pelajari yaitu mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Topik ini sangat penting untuk dipahami terkait dengan isu-isu yang terjadi di lingkungan sekitar, serta bagaimana faktor tersebut dapat mempengaruhi pendidikan yang ada di Indonesia. Isu-isu berbeda yang dihadapi pendidik dipengaruhi oleh latar belakang peserta didik yang berbeda-beda. Guru dituntut untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memperhatikan atau menggunakan contoh-contoh isu tersebut ke dalam proses pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung dapat menjadikan peserta didik terlibat aktif dalam proses penyelesaian masalah. Guru penting memperhatikan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan menyesuaikan pendidikan dengan kebijakan atau kurikulum yang belaku. Melalui memperhatikan hal tesebut guru dapat memberikan dukungan belajar yang sesuai dan dapat mengatasi hambatan belajar yang dialami peserta didik. 

Kondisi Pendidikan di Beberapa Daerah di Indonesia
Sumber: Antara



Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada ruang kolaborasi, saya bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya belajar mengenai berbagai macam pandangan terkait dengan isu-isu pengelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran. Menurut kelompok kami, isu-isu tersebut tentunya sangat penting untuk dikaitkan dalam konteks pendidikan dan pembelajaran. Contohnya, faktor sosial dan budaya dapat mempengaruhi nilai dan norma yang diterapkan di dalam kelas, sedangkan dalam faktor ekonomi dapat mempengaruhi akses siswa terhadap sumber daya dan fasilitas dalam pendidikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru dalam menerapkan faktor-faktor tersebut dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Kelompok kami yakin bahwa kesiapan mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah pada perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangat penting untuk dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik dan menjadikan peserta didik terampil dalam memecahkan masalah.  Kelompok kami juga memastikan bahwa metode dalam pengajaran yang diterapkan juga dapat memahami suatu kondisi ekonomi pada siswa, dengan cara selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat dalam menuntun ilmu. 


Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Pada demonstrasi kontekstual, saya mempelajari mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perpsektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia. Melalui hal ini saya dapat mengetahui bahwa guru tidak hanya bertugas dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa, namun guru juga dapat berperan sebagai inovator pengadaan pendidikan, serta dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dalam kesadaran pendidikan. Pada demonstrasi ini juga terdapat sesi presentasi yang menjadi momen untuk dapat saling bertukar informasi dan pengalaman serta menyatukan pemikiran terkait dengan materi yang dipelajari. 

Demonstrasi Kontekstual Bersama Kelompok
Sumber: Dokumen Pribadi


Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Hal yang sudah saya pahami tentang topik ini yaitu cara menerapkan pemblajaran yang menghargai latar belakang peserta didik dan mengatasi hambatan belajarnya untuk memberikan pembelajaran yang mendukung kemajuannya. Selain itu, saya juga dapat menghubungkan dan merangkum isu-isu terkait sosial, budaya, ekonomi, dan politik untuk dapat menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang tepat dalam pembelajaran.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? 

Hal baru yang saya pahami yaitu hubungan antara sosial, budaya, ekonomi, dan politik terhadap keberlangsungan pendidikan. Isu-isu dalam pendidikan dan pembelajaran yang terkait dengan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat menghasilkan keberagaman karakteristik peserta didik, sehingga  mempengaruhi metode atau strategi  pembelajaran. Penggunaan metode dan strategi tersebut tentunya juga terdapat tantangannya. Oleh karena itu, terdapat langkah yang dapat dilakukan yaitu melakukan kegiatan observasi peserta didik, melakukan kegiatan diskusi, dan menambah referensi pembelajaran dalam menentukan solusi yang tepat mengatasi suatu permasalahan. 

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu cara tenaga pendidik mengatasi hambatan peserta didik serta mempersiapkan peserta didik menjadi individu yang terampil mengatasi isu-isu lingkungan sekitar terkait perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.


Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Hal yang saya pelajari dari koneksi antar materi yaitu mengetahui hubungan antara isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dengan konsep yang sudah saya pelajari sebelumnya yaitu berkaitan dengan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran serta pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD). Selain itu, saya juga dapat mengetahui bahwa pembelajaran pada topik ini berkaitan pula dengan mata kuliah lain seperti Filosofi Pendidikan Indonesia, Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, Prinsip Pengajaran dan Asesmen, serta Projek Kepemimpinan. Hal tersebut dikarenakan konsep pada mata kuliah tersebut dapat memberikan pemahaman mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik serta cara mengatasi isu-isu tersebut. 

Hasil Koneksi Antar Materi
Sumber: Dokumen Pribadi



Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru yaitu dapat memahami karakteristik peserta didik. Memahami karakteristik peserta didik ini dapat saya lakukan dengan melakukan kegiatan observasi secara langsung ataupun melalui asesmen awal baik asesmen kognitif ataupun non kognitif. Pembelajaan ini juga memberikan manfaat bagi saya untuk dapat menerapkan pendidikan yang inklusif. Sebagai guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang inklusif dengan selalu memperhatikan keragaman sosial, budaya, politik, ekonomi peserta didik, sehingga setiap individu peserta didik merasa dihargai dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, manfaat mempelajari topik ini yaitu dapat mengetahui cara mengintegrasikan isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam kegiatan pembelajaran. 

Pembelajaran yang Memperhatikan Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik
Sumber: Dokumen Pribadi

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? 

Saya menilai kesiapan saya saat ini dengan skor 8 dari 10. Hal tersebut dikarenakan saya menyadari perlunya pemahaman yang lebih mendalam untuk dapat memahami dan menerapkan pembelajaran sesuai isu-isu  perspektf sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Walaupun sebelumnya saya sudah mempelajari hal tersebut, namun saya masih perlu memperkaya pengetahuan dan keterampilan saya mengajar dengan memperhatikan perspektif tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar dapat membantu saya dalam menciptakan lingkungan belajar yang  mendukung peserta didik.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk dapat menerapkannya dengan optimal yaitu merencanakan untuk mendalami lebih lanjut terkait dengan isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan polittik dengan menambah relasi, literasi, dan pengalaman yang lainnya.